Keaktifan Belajar Peserta Didik pada Transfer Pengetahuan Kerajinan Pandai Besi
Abstract
Abstract: The purpose of this study was to determine the active learners in the learning process in a pandai besi. This study uses a qualitative with case study design using observation and interview methods. Learners on transfer of knowledge pandai besi is panjak with educators are empu and senior panjak. The panjak activity of learning to be critical success in mastering a set of skills that transfer. Panjak in their learning activities to observe, listen, practice and frequently asked questions. Pande is place learning activities where panjak work, pande others, and in the marketplace. The activity of learning other than on the basis of personal awareness, also created by the masters.
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keaktifan peserta didik dalam proses belajar di suatu pande. Penelitian ini menggunakan kualitatif desain studi kasus dengan metode observasi dan wawancara. Peserta didik pada transfer pengetahuan kerajinan pandai besi adalah panjak dengan pendidiknya empu dan panjak senior. Keaktifan belajar menjadi penentu keberhasilan panjak dalam menguasai serangkaian keterampilan yang di transfer. Panjak dalam proses belajarnya melakukan kegiatan mengamati, mendengarkan, praktik, dan tanya jawab. Kegiatan pembelajaran di pande tempat panjak bekerja, pande milik orang lain, dan di pasar. Keaktifan belajar tersebut selain atas dasar kesadaran pribadi, juga diciptakan oleh empu.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Azmi, A., Hastuti, K. P., & Angriani, P. (2015). Upaya Pengrajin Pandai Besi dalam Menjaga Keberlangsungan Industri Kerajinan Rumah Tangga di Desa Tumbukan Banyu dan Desa Sungai Pinang Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Jurnal Pendidikan Geografi, 2 (3), 66—80. Diperoleh dari http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jpg/article/view/1426.
Dimyati., & Mujiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Djamarah, S. B. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Eraut, M. (2000). Non-Formal Learning and Tacit Knowledge in Professional Work. British Journal of Educational Psychology 70, (1), 113—136. https://doi.org/10.1348/000709900158001.
Eraut, M. (2004). Informal Learning in the Workplace. Studies in Continuing Education, 26(2), 247—273. doi: 10.1080/158037042000225245.
Hamalik, O. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Nesan, L. J. (2005). Factor Influence Tacit Knowledge in Contruction. The Australian Journal of Construction Economic and Building, 5 (1), 48—57. DOI: http://dx.doi.org/10.5130/AJCEB.v5i1.2943.
Sardiman. (2001). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo.
Stringer, R. A. (2002). Leadership and Organizational Climate. Upper Saddle River: Prentice Hall.
Sudjana. H. D. (1993). Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif dalm Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Nusantara Pers.
Sudjana, N. (2010). Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sukardi. (2006). Penelitian Kualitatif-Naturalistik dalam Pendidikan. Jakarta: Usaha Keluarga.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v3i4.10765
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Umu Da’watul Choiro, Ach. Rasyad, Supriyono Supriyono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan Journal of Education: Theory, Research, and Development Graduate School Of Universitas Negeri Malang JPtpp is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License |