Email this article 
Kesantunan Respon Tuturan Direktif dalam Film Alangkah Lucunya Negeri Ini
Abstract
Abstract: This qualitative research aims described the politeness of response to the directive speech in the movie Alangkah Lucunya Negeri Ini. This study uses a qualitative approach to the type of social ethnographic research, especially sociopragmatic. The results showed that the politeness response in the movie Alangkah Lucunya Negeri Ini emphasized from the (1) forms, (2) functions, and (3) strategies of speech. Each of that showed the politeness response directive speech.
Abstrak: Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan respon terhadap tuturan direktif dalam film Alangkah Lucunya Negeri Ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografi sosial, khusunya sosiopragmatik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kesantunan Respon dalam film Alangkah Lucunya Negeri Ini dapat dilihat dari segi (1) wujud, (2) fungsi, dan (3) strategi tuturan. Masing-masing aspek menunjukkan kesantunan dalam merespon tuturan direktif.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adel, S. M. R., Davoudi, M., & Ramezanzadeh, A. (2016). A Qualitative Study of Politeness Strategies Used by Iranian EFL Leraners in a Class Blog. Iranian Journal of Language Teaching Research, 4(1), 47—62.
Ardhiarta, A. A. (2013). Kesantunan Berbahasa Dalam Interaksi Sosial di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang: Suatu Kajian Pragmatik. Skriptorium, 2(1), 1—7.
Chojimah, N. (2015). Refusal and Politeness Strategies in Relation to Social Status: A Case of Face-threatening Act among Indonesian University Students. Theory and Practice in Language Studies, 5(5), 906—918. http://dx.doi.org/10.17507/tpls.0505.04
Goddard, C. (2012). Directive Speech Acts in Malay (Bahasa Melayu): an Ethnopragmatic Perspective. Cahiers de Praxematique, 38, 113—143.
Febriana, S. I. (2011). Tuturan Responsif Siswa terhadap Tuturan Direktif Guru dalam Wacana Interaksi Kelas di SMA Negeri 1 Batu. Tesis tidak diterbitkan. Universitas Negeri Malang, Malang.
Kariithi, F. (2016). Politeness Strategies Used by Youth in Their Language Use. IOSR Jounals of Humanities and Social Science, 21(7), 70—72.
Kristanti, F. (2015). Tindak Tutur Direktif Dalam Dialog Film “Ketika Cinta Bertasbih” Karya Chaerul Umam. Tesis tidak diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Masfufah, N. (2010). Kesantunan Bentuk Tuturan Direktif di Lingkungan Sma Negeri 1 Surakarta (Sebuah Kajian Sosiopragmatik). Tesis tidak diterbitkan. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Nurjamily, W.O. (2015). Kesantunan Berbahasa Indonesia dalam Lingkungan Keluarga: Kajian Sosiopragmatik. Jurnal Humanika, 3(15), 1—18.
Suzila, T. S. T. I., &Yusri, M. N. M. (2012). Politeness: Adolescents in Disagreements. International Journal of Social Science and Humanity, 2(2), 1—6.
Trianton, T. (2013). Film sebagai Media Belajar. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Yasri, H. L., & Mulyani, E. (2016). Efektivitas Penggunaan Media Film untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 3(1), 138—149. 10.21831/hsjpi.v3i2.7931
Yuka, A. (2009). POSITIVE: Politeness Strategies in Oral Communication I Textbooks. The Economic Journal of Takashi City University of Economic, 52(1), 59—70.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v4i3.12048
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Putri Caesar Ramadhani, Imam Suyitno, Nurchasanah Nurchasanah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan Journal of Education: Theory, Research, and Development Graduate School Of Universitas Negeri Malang
|
