Implementasi Booklet Nata Kulit Semangka bagi Petani untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan

Abstract

Abstract: This research developed a booklet of Nata from watermelon rind to improve farmers’ knowledge and skills. This research was a development research based on the model of Hannafin & Peck (1988). Booklet were implemented through counseling to farmers in the village of Klampisan, Kandangan Subdistrict, Kediri Regency. The results showed that after the extension and training activities there was an increase in knowledge. The average score of the N-gain results is 0.66 and is in the medium category. The results of the t-test show the value of p = 0,000 <0,05, meaning that there is an increase in knowledge about the nata of watermelon peel. Farmers' skills in making nata were assessed using an observation sheet. The average value obtained is 93.7 with a very good category.

Abstrak: Penelitian ini mengembangkan Booklet Nata dari Kulit Semangka bagi petani untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan berdasarkan model Hannafin & Peck (1988). Booklet diimplementasikan melalui penyuluhan kepada para petani di desa Klampisan Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri. Hasil penelitian membuktikan peningkatan pengetahuan terjadi setelah adanya penyuluhan. Skor rata-rata hasil N-gain adalah 0,66 dan masuk dalam kategori sedang. Hasil uji-t menunjukkan nilai p=0,000 <0,05 berarti terdapat peningkatan pengetahuan tentang nata dari kulit semangka. Keterampilan petani dalam membuat nata dinilai dengan menggunakan lembar observasi. Rerata nilai yang diperoleh adalah 93,7 dengan kategori amat baik.