Email this article 
Pengembangan Bahan Ajar Matakuliah Pengelolaan Sumberdaya Alam S1 Biologi Universitas Negeri Malang
Abstract
Abstract: Aims to produce valid teaching materials in terms of the validation of media experts, material experts, field practitioners, and practically in terms of student responses. The development model refers to the ADDIE model (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Data retrieval using the teaching material validation sheet and student response questionnaire. The results of the validation of teaching materials by the media expert validator was 88.42%, the material experts amounted to 92.35% of field practitioners as much as 89.13%, and the student response was 86.92%. From the results, teaching materials are very valid or very well used for learning Natural Resource Management subjects.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan menghasilkan bahan ajar yang valid ditinjau dari hasil validasi ahli bahan ajar, ahli materi, praktisi lapangan, dan bahan ajar yang praktis ditinjau dari respons mahasiswa. Pengembangan bahan ajar mengikuti tahapan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Pengumpulan data menggunakan lembar validasi bahan ajar dan kuesioner respons mahasiswa. Hasil validasi yang diperoleh dari validator ahli bahan ajar sebesar 88,42%, ahli materi sebesar 92,35% praktisi lapangan sebesar 89,13%, dan respons mahasiswa sebesar 86,92%. Berdasarkan hasil analisis maka bahan ajar sangat valid atau sangat baik digunakan untuk pembelajaran matakuliah Pengelolaan Sumberdaya Alam.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ardiansyah, R., Corebima, A. D., & Rohman, F. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Mutasi Genetik pada Matakuliah Genetika. Jurnal Pendidikan:Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(7), 927–9333.
Branch, R. M. (2009). Instructional Design: The ADDIE Approach. New York: Speingger Science Business Medi.
Dahlia, Ibrohim, & Mahanal, S. (2018). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP menggunakan Perangkat Pembelajaran Berbasis Inkuiri Terbimbing dengan Sumber Belajar Hutan Wisata Baning. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(2), 188–194.
Ellianawati, S. W. (2012). Pengembangan Bahan Ajar Fisika Matematika Berbasis Self Regulated Learning sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Belajar Mandiri. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 8, 33–40. https://doi.org/Doi.10.15294/Jpfi.V8i1.1992.
Erawanto, U., & Santoso, E. (2016). Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Membantu Meningkatkan Berpikir Kreatif Mahasiswa. Jurnal Inovasi Pembelajaran, 2(2), 427–436. https://doi.org/10.22219/ jinop.v2i2.2629
Harijanto, M. (2007). Pengembangan Bahan Ajar untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran Program Pendidikan Pembelajar Sekolah Dasar. Didaktika, 2(1), 216–226.
Jirana, N. S., & Nurmiati. (2015). Faktor-faktor yang Memengaruhi Kesulitan dan Minat Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Sulawesi Barat. Jurnal Saintifik, 1(2), 87–94.
Kurniawan, D., Irawati, M. H., & Rohman, F. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Ekosistem dan Pencemaran Lingkungan Berbasis Inkuiri serta Pengaruhnya terhadap Kemampuan Berpikir Kritis, Pemahaman Konsep, dan Sikap Siswa Kelas X SMA. Jurnal Pendidikan Sains, 3(3), 137–148. https://doi.org/10.17977/jps.v3i3.8124
Leksono, S. M., Syachruroji, & Marianingsih, P. (2015). Pengembangan Bahan Ajar Biologi Konservasi Berbasis Etnopedagogi. Jurnal Kependidikan, 45, 168–183. https://doi.org/10.21831/JK.V45I2.7494
Majid, A. (2012). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Rosda Karya.
Mukti, A. (2008). Prinsip-Prinsip Pembelajaran dalam Islam. MIQOT, 32(2), 247–258.
Nurkholis. (2013). Pendidikan dalam Upaya Memajukan Teknologi. Jurnal Kependidikan, 1(1), 24–44.
Pannen, P. (2001). Penulisan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.
Sadjati, I. M. (2012). Pengembangan Bahan Ajar. In: Hakikat Bahan Ajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Setiyadi, M. W. (2017). Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Journal of Educational Science and Technology, 3(2), 102–112. https://doi.org/10.26858/est.v3i2.3468
Suhartoni, Osnal, & Mahfudz. (2016). Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Pendekatan PAKEM Guru Kelas 4, 5, 6 melalui Supervisi Kelas di SDN 3 Tlogosari Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo Semester I Tahun 2015/2016. Pancaran, 5(1), 105–118.
Sungkono. (2003). Pengembangan dan Pemanfaatan Bahan Ajar Modul dalam Proses Pembelajaran. Majalah Ilmiah Pembelajaran.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Jakarta: Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Zunaidah, F. N., & Amin, M. (2016). Developing The Learning Materials of Biotechnology Subject Based on Students’ Need and Character of Nusantara PGRI University of Kediri. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 2(1), 19–30. https://doi.org/10.22219/jpbi.v2i1.3368
Zuriah, N., Sunaryo, H., & Yusuf, N. (2016). IBM Guru Dalam Pengembangan Bahan Ajar Kreatif Inovatif Berbasis Potensi Lokal. Jurnal Dedikasi, 13(1), 39–49.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v4i11.13020
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Moh. Imam Bahrul Ulum, Murni Saptasari, Suhadi Suhadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan Journal of Education: Theory, Research, and Development Graduate School Of Universitas Negeri Malang
|
