Email this article 
Modul Keragaman Genetik dan Fenotipik Kedelai Berbasis Inkuiri untuk Siswa SMK
Abstract
Abstract: The study was conducted to produce inquiry-based modules on genetic and phenotypic variabilities of soybeans hybrid from crosses of CpMMV resistant strains and Grobogan. This development research using ADDIE development model (Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate). The research sample was 32 students from the ATPH class 3 of SMK 1 Tulungagung. Data collection uses validation sheets, questionnaires and observation sheets. The results showed that the module was valid or feasible to use with the results of the calculation of material experts 88.28%, media experts 98.2%, field practitioners 97.66%, the results of the trial showed module readability 83.5%, it can be concluded that module is feasible to be used and disseminated.
Abstrak: Penelitian dilakukan untuk menghasilkan modul berbasis inkuiri tentang keragaman genetik dan fenotipik kedelai hasil persilangan Grobogan dan galur tahan CpMMV. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan beracuan pada model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate). Sampel penelitian sebanyak 32 siswa dari kelas ATPH 3 SMKN 1 Tulungagung. Pengumpulan data peneltian menggunakan lembar validasi, angket dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul dinyatakan valid atau layak digunakan dengan hasil perhitungan ahli materi 88,28%, ahli media 98,2%, praktisi lapangan 97,66%, hasil uji coba menunjukkan keterbacaan modul 83,5%. Kesimpulannya modul sudah layak untuk digunakan dan disebarluaskan.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adnyana, B. P., & Citrawathi, D. M. (2017). The Effectiveness of Question-Based Inquiry Module in Learning Biological Knowledge and Science Process Skills. International Journal of Environmental & Science Education, 12(8), 1871–1878.
Aimon, H., & Satrianto, A. (2015). Prospek Konsumsi dan Impor Kedelai di Indonesia Tahun 2015 – 2020. Jurnal Kajian Ekonomi, 3(5).
Akbar, S. (2013). Implementasi Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Alawiyah, H., Muldayanti, N. D., & Setiadi, A. E. (2016). Analisis Kesulitan Belajar Siswa Dalam Memahami Materi Invertebrata di Kelas X MAN 2 Pontianak. Jurnal Biologi Education, 3(2), 9–20.
Anam, K. (2015). Pembelajaran Berbasis Inkuiri Metode dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Andrini, V. S. (2016). The Effectiveness of Inquiry Learning Method to Enhance. Journal of Education and Practice, 7(3), 38–42.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Benny, A. K. (2011). Permasalahan, Tantangan, dan Peluang Pencapaian Swasembada Kedelai. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, 11–28. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan.
Branch, R. (2009). Instructional Design: The ADDIE Approach. London: Springer Science Business Media, LLC.
Budiono, E., & Susanto, H. (2006). Penyusunan dan Penggunaan Modul Pembelajaran Berdasar Kurikulum Berbasis Kompetensi Sub Pokok Bahasan Analisa Kuantitatif untuk Solah-soal Dinamika Sederhana pada Kelas X Semesrter 1 SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 4(2), 79–87.
Daryanto. (2013). Menyusun Modul Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media.
Dewi, E., Suyatna, A., & Ertikanto, C. (2017). Efektivitas Modul dengan Model Inkuiri untuk Menumbuhkan Keterampilan Proses Sains Siswa pada Materi Kalor. Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah, 2(2), 105–110. https://doi.org/10.24042/tadris.v2i2.1901
Dewi, N. R., & Arini, F. Y. (2018). Uji Keterbacaan pada Pengembangan Buku Ajar Kalkulus Berbantuan Geogebra untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Representasi Matematis. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 299–303.
Effiong, Ekpo, O., & Charles, E. (2015). Impact of Instructional Materials In Teaching And Learning of Biology in Senior Secondary Schools In Yakurr Lg A. International Letters of Social and Humanistic Sciences, 62, 27–33. https://doi.org/10.18052
Goldschmid, B., & Goldschmid, M. L. (1973). For the Purpose of the Present Discussion a Module is Defined as : Higher Education, 2, 15–32.
Hapsari, R. T. (2014). Pendugaan Keragaman Genetik dan Korelasi Antara Komponen Hasil Kacang Hijau Berumur Genjah. Buletin Plasma Nutfah, 2(2).
Hutami, S., Mariska, I., & Supriati, Y. (2006). Peningkatan Keragaman Genetik Tanaman melalui Keragaman Somaklonal. Jurnal AgroBiogen, 2(2), 81–88.
Ikhsan, M., Sutarno., & Prayitno, B. A. (2016). Pengembangan Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Sistem Gerak Manusia untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI MIA SMA Negeri 1 Wera Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Jurnal Inkuiri, 5(1), 133-142.
Ismulyati, S., Khaldun, I., & Munzir, S. (2015). Pengembangan Modul dengan Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada materi Sistem Koloid. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 3(1), 230–238.
Jambormias, E., Sutjahjo, S. H., Jusuf, M., & Suharsono. (2004). Keragaan, Keragaman Genetik dan Heritabilitas Sebelas Sifat Kuantitatif Kedelai (Glycine max L. Merrill) pada Generasi Seleksi F5 Persilangan Varietas Slamet X Nakhonsawan. Jurnal Pertanian Kepulauan, 3(2), 115–124.
Juniarta, A. T. (2016). Mengkaji Penerapan Kognitif dalam Tuntutan Psikomotorik pada Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Prosiding Seminar Nasional Peran Pendidikan Jasmani Dalam Menyangga Interdisipliner Ilmu Keolahragaan, 228–239. Universitas Negeri Malang.
Kashdan, T. B., Gallagher, M. W., Silvia, P. J., Winterstein, B. P., Breen, W. E., Terhar, D., & Steger, M. F. (2009). The Curiosity and Exploration Inventory-II: Development, Factor Structure, and Psychometrics. Journal of Research in Personality, 43(6), 987–998. https://doi.org/10.1016/j.jrp.2009.04.011
Kementerian Pertanian. (2016). Outlook Komoditas Pertanian Tanaman Pangan Kedelai. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.
Kunandar. (2009). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali Press.
Kuswantoro, H., Artari, R., Rahajeng, W., Ginting, E., & Agus, S. (2018). Genetic Variability, Heritability, and Correlation of Some Agronomical Characters of Soybean Varieties. Biosaintifika, 10(1), 9–15. https://doi.org/10.15294/biosaintifika.v10i1.9939
Lahadisi. (2014). Inkuiri: Sebuah Strategi Menuju Pembelajaran Bermakna. Al-Ta’dib, 7(2), 85–98.
Lasmiyati., & Harta, I. (2014). Pengembangan Modul Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Minat SMP Pythagoras, 9, 161–174.
Llewellyn, D. (2013). Teaching High School Science Through Inquiry and Argumentation. United States of America: Corwin.
Manurung, R. M. H. (2003). Upaya KhususTerobosan Pengembangan Produksi Agribisnis Kedelai. Jakarta: Direktorat Kacang-kacangan dan Umbi-umbian.
Mulyati, Y. (2002). Pokok-Pokok Pikiran tentang Penulisan Modul Bahan Ajar dan Diklat. Disampaikan Dalam Pendidikan dan Latihan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Bagi Widyaiswara BPG, PPPG, dan Instruktur, pada Tanggal 15-25 Juni 2002 di PPPG Jalan Gardu, Srengseng. Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa.
Mushtag, I., & Khan, S. N. (2012). Factors Affecting Students’ Academic Performance. Global Journal of Management and Business Research, 12(9).
Nurrohman, E., Zubaidah, S., & Kuswantoro, H. (2017). Pengembangan Modul Pembelajaran Budidaya Tanaman Kedelai dengan Pendekatan Kontekstual untuk Siswa SMK Pertanian. Jurnal Penelitian Pendidikan, 2(7), 1003–1007.
Prihatin, P., Prayitno, B. A., & Rinanto, Y. (2017). Pengembangan Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Jamur untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Cepogo Boyolali. Jurnal Inkuiri, 6(1), 75–90. https://doi.org/10.20961/inkuiri.v6i1.17268
Qodriyani, H. I., Sukiya, & Wibowo, Y. (2017). Penyusunan Modul Sistem Reproduksi Manusia untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif dan Menanamkan Sikap Spiritual Peserta DidiK MAN Yogyakarta 1 Kelas XI Semester II. Jurnal Prodi Pendidikan Biologi, 6(3).
Rohmiyati, N., Ashadi, A., & Utomo, S. B. (2016). Pengembangan Modul Kimia Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Reaksi Oksidasi-Reduksi. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2(2), 223 – 229.
Saleh, G., Abdullah, D., & Anuar, A. R. (2002). Effects of Location on Performance of Selected Tropical Maize Hybrids development in Malaysia. Pertanika J. Trop. Agric. Sci, 25, 75–86.
Salim, K. D. (2015). Implementation of Structured Inquiry Based Model Learning Toward. International Journal of Research in Education and Science, 1(1), 75–83.
Santoso, E. (2017). Penggunan Model Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematika Siswa Sekolah Dasar (Studi pada siswa kelas V SDN Sukarasa II Kecamatan Samarang Kabupaten Garut Tahun pelajaran 2014-2015 ). Jurnal Cakrawala Pendas, 3(1).
Sodikun., Sugiyarto., & Prayitno, B. A. (2015). Pengembangan Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Sistem Pencernaan Makanan untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains. Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS. Surakarta.
Sugiyarto, & Prayitno, B. . (2015). Pengembangan Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Sistem Pencernaan Makanan untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains. Surakarta.
Sungkono. (2003). Pengembangan dan Pemanfaatan Bahan Ajar Modul dalam Proses Pembelajaran. Yogyakarta: FIP UNY.
Terryana, R. T., Nugroho, K., Reflinur, Mulya, K., Dewi, N., & Lestari, P. (2017). Keragaman Genotipik dan Fenotipik 48 Aksesi Kedelai Introduksi Asal Cina. Jurnal AgroBiogen, 13(1), 1–16.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v5i2.13169
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Rosita Ariyanti, Siti Zubaidah, Heru Kuswantoro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan Journal of Education: Theory, Research, and Development Graduate School Of Universitas Negeri Malang
|
