Email this article 
Implementasi Tematik Integratif Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar
Abstract
Abstract: This study aims to describe and interpret learning planning and obstacles in the implementation of the 2013 curriculum in elementary schools throughout Depok sub-district, Sleman Regency, Yogyakarta. It is a qualitative research type of phenomenology. The subjects of this study consisted of principals, classroom teachers, and students from Depok sub-district. Data collection is carried out through observation, interviews, and documentation. The results of the study showed that the teachers had compiled syllabuses and lesson plans in accordance with the themes and sub-themes determined.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memaknai perencanaan pembelajaran, serta hambatan yang ditemui dalam implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis phenomenologi. Subjek penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, guru kelas, dan siswa se-Kecamatan Depok. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kegiatan pembelajaran, guru telah menyusun Silabus dan RPP disesuaikan dengan tema dan sub tema yang telah dibuat oleh pemerintah.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Auliyana, N., Akbar, S., & Yuniastuti. (2018). Penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(12), 1572—1582.
Asriani, P., Sa’dijah, C., & Akbar, S. (2017). Bahan Ajar Berbasis Pendidikan Karakter untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(11), 1456-1468.
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2010). Paradigma Pendidikan Nasional Abad XXI. Paradigma Pendidikan Nasional Abad XXI.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. 4th Edition. In SAGE Publication. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2
Halinen, I. (2018). The New Educational Curriculum in Finland. In Improving the quality of Childhood in Europe.
Katuuk, D. A. (2014). Manajemen Implementasi Kurikulum: Strategi Penguatan Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 33(1), 13-26. https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.1858
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 2016 tentang Program Indonesia Pintar.
Kristiantari, R. M. (2015). Analisis Kesiapan Guru Sekolah Dasar dalam Mengimplementasikan Pembelajaran Tematik Integratif Menyongsong Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(2), 460-470. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v3i2.4462
Miles, M. B., Michael Huberman, A., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd Edition). In SAGE Publications, Inc. https://doi.org/10.1177/239700221402800402
Neolaka, F., Manggoa, M., & Nenotek, S. (2016). Implementasi Kurikulum 2013 di SMP Negeri 1 Kupang Tengah Kabupaten Kupang Tahun Ajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(10), 2010-2015. https://doi.org/10.17977/jp.v1i10.7410
OECD. (2018). PISA 2018 Results. Combined Executive Summaries. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Perwitasari, S., Wahjoedi, & Akbar, S. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Tematik Berbasis Kontekstual. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(3), 278-285.
Piaget, J. (1964). Part I: Cognitive Development in Children: Piaget Development and Learning. Journal of Research in Science Teaching. https://doi.org/10.1002/tea.3660020306
Pratiwi, I. (2019). Efek Program PISA terhadap Kurikulum di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 4(1), 51-71. https://doi.org/10.24832/jpnk.v4i1.1157
Rasidi, M. A., & Setiawati, F. A. (2015). Faktor-Faktor Kesulitan Guru pada Pembelajaran Tematik Integratif di SD Kota Mataram. Jurnal Prima Edukasia, 3(2), 155-165. https://doi.org/10.21831/jpe.v3i2.6504
Sakti, B. P., & Wijayanti, W. (2014). Implementasi Pembelajaran Tematik pada SDN di Gugus III Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman DIY. Jurnal Prima Edukasia, 2(1), 14-26. https://doi.org/10.21831/jpe.v2i1.2641
Sutjipto, S. (2016). Pentingnya Pelatihan Kurikulum 2013 Bagi Guru. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 1(2), 235-260. https://doi.org/10.24832/jpnk.v1i2.771
Trianto. (2014). Model Pembelajaran Terpadu. Konsep Strategi dan Implementasinya Dalam KTSP.
Trilling, B. dan Fadel, C. (2010). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. Choice Reviews Online. https://doi.org/10.5860/choice.47-5788
UU RI NO 20. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dengan Rahmat Tuhan yang Maha Esa Presiden Republik Indonesia.
Yin, R. K., & K.Yin, R. (2011). Qualitative Research from Start to Finish. In The Guilford Press. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v5i6.13630
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Shelvia Devi Demonika, Ali Mustadi, Inang Irma Rezkillah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan Journal of Education: Theory, Research, and Development Graduate School Of Universitas Negeri Malang
|
