Representasi Ideologi Dalam Wacana Berita Penanganan Pandemi Covid-19 di Media Massa Online

Safriki Munfi`atil Mawaddah, Dawud Dawud, Moch. Syahri

Abstract


Abstract: This research aimed to explain ideological representation in news discourse on the handling of the COVID-19 pandemic in online mass media through (a) the use of language units, (b) text production, and (c) sociocultural practice. The data were words, sentences and texts from mass media online Tempo.co and Tribunnews.com March-May 2020 edition that focused on President Jokowi's performance in handling the COVID-19 pandemic. This research also used related text about sociocultural practice (situational, institutional, and social context) that obtained from browsing on internet sites. The data were collected through documentation technique. The data analysis was carried out using the critical discourse analysis technique of Fairclough. The analysis result found that: first, the language units used to represent ideology, including personal pronouns, sentence modalities, sentence modes, active-passive sentences, and metaphors. Second, media news text is presented using certain patterns and strengthened by the exposure of the position (the views of the sources) and the evidence (the factual data). Third, the sociocultural practices used by news text makers to represent ideology include situational, institutional, and social contexts. Fourth, the ideology that is represented through these language units, text production, and sociocultural practices is the ideology of liberalism and subjectivity.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan representasi ideologi dalam wacana berita penanganan pandemi COVID-19 di media massa online melalui (a) penggunaan satuan kebahasaan, (b) produksi teks, dan (c) praktik sosiokultural. Data penelitian ini adalah kata, kalimat, dan teks yang diperoleh dari teks-teks berita di media massa online Tempo.co dan Tribunnews.com edisi Maret—Mei 2020 yang membahas tentang kinerja presiden Jokowi dalam penanganan pandemi COVID-19. Penelitian ini juga menggunakan data berupa teks yang berkaitan dengan praktik sosiokultural (konteks situasional, konteks institusional, dan konteks sosial) yang diperoleh dari penelusuran pada situs internet. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis wacana kritis Fairclough. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan beberapa hal berikut, yakni (a) satuan kebahasaaan yang digunakan untuk merepresentasikan ideologi dalam teks berita media massa online, meliputi pronomina persona, modalitas kalimat, modus kalimat, kalimat aktif-pasif, dan metafora, (b) teks berita media massa online disusun dengan menggunakan pola penataan tertentu yang diperkuat dengan pemaparan pendirian (pandangan narasumber) serta pembuktian (data-data faktual), (c) praktik sosiokultural yang digunakan oleh pembuat teks berita untuk merepresentasikan ideologi meliputi konteks situasional, konteks  institusional, dan konteks sosial, dan (d) ideologi yang direpresentasikan melalui penggunaan satuan kebahasaan, produksi teks, dan praktik sosiokultural adalah ideologi liberalisme, dan subjektivitas.


Keywords


ideological representation; news discourse; online mass media; handling the covid-19 pandemi; representasi ideology; wacana berita; media massa online; penanganan pandemi covid-19

Full Text:

PDF

References


Alam, S. (2018). Representasi Ideologi Republika melalui Wacana Berita Kontestan Politik Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran Kedua. Semiotika, 12(1), 86–99.

Burton, G. (2008). Yang Tersembunyi di Balik Media: Pengantar Kepada Kajian Media. Yogyakarta: Jalasutra.

Cenderamata, R. C., & Darmayanti, N. (2019). Analisis Wacana Kritis Fairclough pada Pemberitaan Selebriti di Media Daring. Literasi, 3(1), 1–8.

Ellyawati, H. C. (2011). Analisis Wacana Kritis Teks Berita Kasus Terbongkarnya Perlakuan Istimewa terhadap Terpidana Suap Arthalyta Suryani pada Media Online. The Messenger, 3(1).

Eriyanto. (2011). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media (Cetakan 8). Yogyakarta: LKIS.

Fairclough, N. (1989). Language and Power. New York: Longman Group Limited.

Fairclough, N. (1995). Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language. New York: Longman Group Limited.

Firman. (2015). Konstruksi Ideologi dalam Wacana Keagamaan Jaringan Islam Liberal (JIL). Universitas Negeri Malang.

Foucault, M. (1997). The Order of Discourse. London: RKP.

Fowler, R. B. (1986). Linguistic Criticism. New York: Oxford University Press.

Gramsci, A. (1971). Selection from The Prison Notebooks. London: International Publisher.

Hamad, I. (2013). Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Ma, Deyong., Lewis, O. (2019). Personality, Media Choice and Political Ideology: Explaining Ideological Pluralism in China. Democratization, 27(4), 527–546. https://doi.org/10.1080/13510347.2019.1696775

Mahdi, A. (2015). Berita sebagai Representasi Ideologi Media. Al-Hikmah, 9(2), 206–217.

Mujani, S. (2020). Asesmen Publik atas Kinerja Pemerintah Indonesia Menangani Wabah Covid-19: Sebuah Penjelasan Ekonomi Politik. Jurnal Penelitian Politik, 17(02), 159–178.

Nashrudin, A. (2016). Ekonomi Politik Media pada Pemberitaan Pemilukada Banten 2011 oleh Radar Banten dan Baraya TV. Komuniti, 46(2), 25–43.

Pawito. (2014). Meneliti Ideologi Media: Catatan Singkat. Profetik, 7(1), 5–14.

Piliang, Y. A. (2004). Posrealitas. Yogyakarta: Jalasutra.

Rusadi, U. (2015). Kajian Media: Isu Ideologis dalam Perspektif, Teori, dan Metode. Depok: Rajagafindo Persada.

Santoso, A. (2003). Bahasa Politik Pasca Orde Baru. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.

Santoso, A. (2008). Penggunaan Gramatika dalam Wacana Politik: Studi Representasi Bahasa sebagai Sistem Makna Sosial dan Politik. Diksi, 15(2), 221–233.

Shoemaker, Pamela J., Reese, S. D. (1996). Mediating The Message: Theories of Influences on Mass Media Content. New York: Longman Publisher.

Syas, M. (2015). Konstruksi Realitas Pemberitaan tentang Konflik Indonesia-Malaysia di Surat Kabar Media Indonesia. Ilmu Komunikasi, 13(2), 124–134.

Williams, R. (1985). Keywords: A Vocabulary of Culture and Society (Revised). New York: Oxford University Press.

Wulandari, T. (2016). Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla Menurut Kacamata Lima Media Massa di Indonesia. Aspikom, 3(1), 88–103.

Yaghoobi, M. (2009). A Critical Discourse Analysis of The Selected Iranian and American Printed Media on The Representations of Hizbullah-Israel War. Journal of Intercultural Communication, (21).

Yaqin, M. Z. N. (2017). Representasi Ideologi dalam Struktur Wacana Kata Hari Ini. Lingua, 12(2), 1–11.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v6i4.14695

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Safriki Munfi`atil Mawaddah, Dawud Dawud, Moch. Syahri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


JPtpp is accredited “Rank 3” as a scientific journal under the decree of the Directorate General of Research Enhancement and Development, Ministry of Research, Technology, and Higher Education, dated December 7, 2022, No: 225/E/KPT/2022, effective for five years from Volume 7 Issue 8, 2022 until Volume 12 Issue 7, 2027. Link to download


Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan

Journal of Education: Theory, Research, and Development

Graduate School Of Universitas Negeri Malang

Lisensi Creative Commons

JPtpp is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License