Email this article 
Pengembangan Bahan Ajar Berbicara untuk Pelajar BIPA Tingkat Pemula Tinggi
Abstract
Abstract: This research aims to produced speaking teaching materials for BIPA students in novice high level. The development model used is Borg and Gall development model. The result of the development is the teaching material developed have three characteristics, namely the topics in the teaching material according to the needs of BIPA students in novice high level, the speaking material is based on language functions for verbal communication needs, and the level of Indonesian difficulty is adjusted to skills of the BIPA students in novice high level. Based on the validation, it is concluded that the teaching material produced is worthy because it matches the characteristics of BIPA students in novice high level.
Abstrak: Tujuan penelitian ini menghasilkan bahan ajar berbicara untuk pelajar BIPA tingkat pemula tinggi. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Borg dan Gall. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan memiliki tiga karakteristik, yaitu topik-topik yang terdapat dalam bahan ajar ini sesuai dengan kebutuhan pelajar BIPA tingkat pemula tinggi materi berbicara didasarkan pada fungsi bahasa untuk kebutuhan berkomunikasi lisan, dan tingkat kesulitan bahasa Indonesia yang digunakan disesuaikan dengan tingkat kemahiran pelajar BIPA pemula tinggi. Berdasarkan hasil uji validasi pakar dan praktisi BIPA dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang dihasilkan cukup layak karena sesuai dengan karakteristik pelajar BIPA tingkat pemula tinggi.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alkin, M. C., & Christina A. Christie. (2002). The Use of Role-Play in Teaching Evaluation. American Journal of Evaluation, 23(2), 209–218.
Chabibah, S., & Kisyani. (2018). Perkembangan Kosakata dan Fonotatik pada Buku Ajar BIPA Tingkat A1-C2 Terbitan Kemendikbud. Jurnal Bahasa Indonesia, 01(01), 1–9.
Febiyana, A., & Turistiati, A. T. (2019). Komunikasi Antarbudaya dalam Masyarakat Multikultur (Studi Kasus pada Karyawan Warga Negara Jepang Dan Indonesia di PT. Tokyu Land Indonesia). LUGAS Jurnal Komunikasi, 3(1), 33–44.
Gustyawan, T. (2019). Bermain Peran (Role Play) dalam Pemelajaran Keterampilan Berbicara bagi Pemelajar BIPA Tingkat Pemula. DESKOVI: Art and Design Journal, 2(2), 65–68.
Indrawini, Triana, Ach Amirudin, dan Utami Widiati. (2017). Pentingnya Pengembangan Bahan Ajar Tematik untuk Mencapai Pembelajaran Bermakna bagi Siswa Sekolah Dasar. Pp. 1–7 in In Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Kerjasama Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud 2016.
Jazeri, M. (2016). Model Perangkat Pembelajaran Keterampilan Berbicara dengan Pendekatan Komunikatif Kontekstual bagi Mahasiswa Asing. LITERA, 15(2), 217–226.
Kim, S. (2014). Developing Autonomous Learning for Oral Proficiency Using Digital Storytelling. Language, Learning, and Technology, 18(2), 20–35.
Kristin, F. (2018). Meta-Analisis Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing terhadap Hasil Belajar IPS. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 8(2).
Kusuma, E. R., & Ismail, A. (2017). Karut-Marut dalam Kurikulum Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Indonesia. FKIP E-PROCEEDING 99–104.
Oradee, T. (2012). Developing Speaking Skills Using Three Communicative Activities (Discussion, Problem-Solving , and Role- Playing). International Journal of Social Science and Humanity, 2(6), 533–535.
Ramdani, Y. (2012). Pengembangan Instrumen dan Bahan Ajar untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi, Penalaran, dan Koneksi Matematis dalam Konsep Integral. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(1), 44–52.
Rao, D. (2011). Skills Development Using Role-Play in A First-Year Pharmacy Practice Course. American Journal of Pharmaceutical Education, 75(5), 1–10.
Rao, D., & Ieva Stupans. (2012). Exploring the Potential of Role Play in Higher Education: Development of A Typology and Teacher Guidelines. Innovations in Education and Teaching International, 49(4), 427–436.
Saddhono, K. (2012). Kajian Sosiolinguistik Pemakai Bahasa Mahasiswa Asing dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). Kajian Linguistik dan Sastra, 24(2), 176–186.
Suarsana, I. B. P., Wayan Lasmawan., & A. A. I. N. Marhaeni. (2013). Pengaruh Metode Pembelajaran Bermain Peran Berbantuan Asesmen Kinerja terhadap Hasil Belajar IPS dan Motivasi Berprestasi Kelas V SDN Gugus II Laksamana Jembrana. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Dasar, 3(3),1–10.
Susanto, G. (2007). Pengembangan Bahan Ajar BIPA Berdasarkan Kesalahan Bahasa Indonesia. Bahasa dan Seni, 35(2), 231–239.
Susetyo, A. M. (2017). Pengembangan Buku Ajar untuk Pembelajar Pemula BIPA pada Keterampilan Berbicara di Universitas Muhammadiyah Jember. Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(1), 1–11.
Widianto, E. (2016). Pilihan Bahasa dalam Interaksi Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing. SELOKA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), 124–135.
Widianto, E. (2017). Media Wayang Mini dalam Pembelajaran Keterampilan Berbicara bagi Pemelajar BIPA A1 Universitas Ezzitouna Tunisia. Jurnal Kredo, 1(1), 120–143.
Xu, Yan, Hyungsung Park., & Youngkyun Baek. (2011). A New Approach Toward Digital Storytelling: An Activity Focused on Writing Self-Efficacy in A Virtual Learning Environment. Journal of Educational Technology and Society, 14(4), 181–191.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v6i4.14719
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jamiatul Asyah, Gatut Susanto, Kusubakti Andajani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan Journal of Education: Theory, Research, and Development Graduate School Of Universitas Negeri Malang
|
