Email this article 
Implementasi Praktik Kerja Industri Melalui Jalinan Kerjasama Antara Sekolah dengan Industri
Abstract
Abstract: The effectiveness of administering vocational education and training programs depends on the cooperation with DU / DI. The cooperative relationship between schools and industry is generally held to support the process of forming the learners’ competencies to produce the quality of graduates that are in accordance with industry needs. The purpose of this study was to determine the implementation of industrial work practices through the collaboration between schools and industry in achieving the goals of vocational education. This study used a qualitative approach with the type of multi-case research which took the research sample of two vocational schools in Jember Regency, Ambulu District, which had different backgrounds. The results of the study explained that the implementation of internships through collaboration between schools and industry consisted: (1) internship planning; (2) Guidance of apprenticeship; and (3) apprenticeship assessment.
Abstrak: Efektivitas penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan kejuruan bergantung pada kerja sama dengan DU/DI. Hubungan kerjasama antara sekolah dengan industri umumnya di selenggarakan sebagai penunjang proses pembentukan kompetensi siswa sehingga menghasilkan kualitas lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi praktik kerja indusri melalui jalinan kerjasama antara sekolah dengan industri dalam pencapaian tujuan pendidikan kejuruan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian multi kasus yang mengambil sampel penelitian dua SMK di Kabupaten Jember Kecamatan Ambulu yang memiliki perbedaan latar. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Implementasi prakerin melalui jalinan kerjasama antara sekolah dengan industri terdiri dari (1) perencanaan prakerin; (2) pembimbingan prakerin; (3) penilaian prakerin.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amrozi., & Mukhadis, A. (2011). Kesesuaian Sarana Prasarana, Kompetensi Guru, Manajemen, dan Proses Praktikum Prodi Keahlian Teknik Otomotif SMK Ditinjau dari Standar Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005. Teknologi dan Kejuruan, 34(1).
Anugerah, D., Daryati., & Rosmawita. (2017). Evaluasi Pelaksanaan Program Prakerin Berdasarkan Pedoman Prakerin di SMKN 3 Depok Program Keahlian Batu & Beton. Jurnal Pendidikan Teknik Sipil, 6(1).
Arnawa, I. K. (2012). Determinasi Latihan Kerja, Kompetensi Kewirausahaan dan Bimbingan Karir terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK Negeri Kelompok Teknologi dan Rekayasa di Kabupaten Buleleng.
Atmawati, Samsudi, & Sudana, I. M. (2017). Keefektifan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Berbasis Industri pada Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video. Journal of Vocational and Career Education, 2(2), 1—8.
Bailey, P. J. (2013). Globalization and Chinese Education in the Early 20th Century. Front. Educ. China, 8(3), 398–419.
Burke, J. (2005). Competency Based Education and Training. (A member of the Taylor & Francis Group) London New York Philadelphia: The Falmer Press.
Chen, P. S. L., Pateman, H., & Wang, G. (2018). Employability Skills of Maritime Business Graduates: Industry Perspectives. IAMU SECTION.
Edi, S., Suharno, & Widiastuti, I. (2017a). Pengembangan Standar Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) Siswa SMK Program Keahlian Teknik Pemesinan di Wilayah Surakarta. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Kejuruan (JIPTEK), X(1).
Edi, S., Suharno, & Widiastuti, I. (2017b). Pengembangan Standar Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) Siswa SMK Program Keahlian Teknik Pemesinan di Wilayah Surakarta. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Kejuruan, X(1).
Efendi, S., Sutadji, E., & Mukhadis, A. (2012). Pencapaian Kompetensi Prakerin Ditinjau dari Persepsi Siswa tentang Kualifikasi Tempat, Pembimbingan, dan Umpan Balik pada Keahlian Teknik Mesin SMK. Teknologi dan Kejuruan, 35(2), 115—124.
Faizal, A. N., Burhanuddin, & Sultoni. (2018). Manajemen Praktek Kerja Industri. Jurnal Adminitrasi dan Manajemen Pendidikan, 1(2), 139—149.
Firdaus. (2018). Manfaat Guru Tamu untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas XI Teknik Sepeda Motor SMK YPTN Bangkinang Kota. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2(2), 205—216.
Habanabakize1, T., & Pardjono. (2018). The Competence of Graduates in Machining Technology Vocational High Schools Based on National Practical Exam in Yogyakarta, Indonesia. American Journal of Educational Research, 6(6), 840-844.
Hariyati, N. (2018). Manajemen Kerjasama Sekolah dengan Industri Dalam Implementasi Teaching Factory di Sekolah. Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, 8(2), 70—79.
Iktiari, R., & Purnami, S. (2019). Manajemen Praktik Kerja Industri untuk Meningkatkan Keterserapan Lulusan SMK pada Dunia Usaha dan Dunia Industri. Jurnal Media Manajemen Pendidikan, 2(2), 2622—3694.
Irwanto. (2019). Kompetensi Guru Vokasi SMK di Era Revolusi Industri 4.0. Keguruan Ilmu Pendidikan, 2(1), 182—204.
Jannah, U. M., Suswanto, H., & Handayani, A. N. (2016). Kesiapan Kerja di Perusahaan ISP, Ditinjau dari Pencapaian Kompetensi Administrasi Server Jaringan dan Pelaksanaan Prakerin bagi Siswa SMK Paket Keahlian TKJ. Jurnal Pendidikan Vokasi, 1(6), 1137—1147.
Jarvie. (2012). Qualitative Research in Early Childhood Education and Care Implementation. International Journal of Child Care and Education Policy, 6(2), 35—43.
Jatmoko, D. (2013). Relevansi Kurikulum SMK Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan terhadap Kebutuhan Dunia Industri di Kabupaten Sleman. Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(1).
Kolmos, A., & Holgaard, J. E. (2018). Employability in Engineering Education: Are Engineering Students Ready for Work. Philosophy of Engineering and Technology, 32, 499-518.
Nurhaniah, N., & Jaedun, A. (2013). Peran Prestasi Belajar dan Pengetahuan tentang Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK Negeri Jurusan Bangunan di Kabupaten Sleman. Jurnal Pendidikan Teknik Sipil.
Oktaviastuti, B., Dardiri, A., & Nindyawati. (2016). Meningkatkan Technical Skill Siswa SMK Teknik Bangunan melalui Pelaksanaan Praktek Kerja Industri. Jurnal Pendidikan Tambusai, 1(4), 681—685.
Pavlova, M., & Huang, C. L. (2012). Advancing Employability and Green Skills Development: Values Education in TVET, the Case of the People’s Republic of China. Concerns and Prospects, 19.
Ponnan, R., & Ambalavanan, B. (2014). Innovations for a Broadcasting Curriculum to Meet Workplace Expectations. Social and Behavioral Sciences, 123, 160—169.
Prastyawan, Y. I., M., M., & Y., H. A. (2017). Manajemen Pembelajaran Berbasis Industri. Manajemen dan Supervisi Pendidikan, 1(2), 176—180.
Priyatama, A. A., & Sukardi. (2013). Profil Kompetensi Siswa SMK Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di Kota Pekalongan. Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(2).
Ratnata. (2010). Konsep Pemikiran Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi untuk Menghadapi Tuntutan Dunia Kerja. Asosiasi Pendidikan Tegnologi dan Kejuruan Indonesia.
Reid, A. (2015). Translating Experience A Framework for Developing Graduate Employability AARE Conference, 1-13.
Stevani. (2015). Pengaruh Praktik Kerja Industri (Prakerin), Keterampilan Siswa dan Self Efficacy terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa Administrasi Perkantoran SMK Negeri Bisnis dan Manajemen Kota Padang. ECONOMICA: Journal of Economic and Economic Education, 3(2), 184-193.
Sukardi., & Hargiyarto, P. (2007). Peran Bursa Kerja Khusus sebagai Upaya Penempatan Lulusan SMK Dalam Rangka Terwujudnya Link and Match antara Sekolah dengan Dunia Industri. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 16(2).
Suleman, F. (2016). Employability Skills of Higher Education Graduates: Little Consensus on A Much-Discussed Subject. Social and Behavioral Sciences, 228, 169—174.
Sunardi. (2017). Pengelolaan Praktik Kerja Industri di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 1 Sukoharjo. Jurnal Manajemen Pendidikan, 12(1), 96—104.
Susana, N. (2016). Pengelolaan Praktik Kerja Industri. Manajemen Pendidikan, 10(6), 579-587.
Tripati, R., & Chaurasia. (2014). Analysis and Evaluation of Training Method. IRC’S International Journal of Multidisciplinary Research In Social & Management Sciences, 2(2), 2320-8236.
Triyono, B. (2015). The Indicators of Instructional Design for E- Learning in Indonesian Vocational High Schools. Journal Social and Behavioral Sciences, 54—61.
Vogtenhuber, S. (2018). The Institutional Conditions of Inequality in Credential and Skill Attainment and Their Impact on Occupational Placement. Research in Social Stratification and Mobility, 55, 13—24.
Wibowo, N. (2016). Upaya Memperkecil Kesenjangan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan dengan Tuntutan Dunia Industri. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 23(1).
Widiyanti, Solichin, & Yoto. (2017). Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan dan Industri (Studi Kasus Pendidikan Kelas Industri SMK Nasional Malang dengan Astra Honda Motor). Jurnal Teknologi dan Kejuruan, 40(2), 181—192.
Widiyanto. (2013). Strategy of Increasing the Competence of Graduates of Vocational High School Majoring in Business and Management Based Business and Industrialized. IOSR Journal of Research & Method in Education (IOSR-JRME), 3(6), 25-30.
Yoto., & Widiyanti. (2017). Vocational High School Cooperation with P.T. Astra Honda Motor to Prepare Skilled Labor in
Industries. International Journal of Environmental & Science Education, 12(3), 585—596.
doi:10.12973/ijese.2017.1249.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v6i4.14736
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Najih Gilang Ramadhan, Syamsul Hadi, Rina Rifqie Mariana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan Journal of Education: Theory, Research, and Development Graduate School Of Universitas Negeri Malang
|
