Email this article 
Bibliokonseling Meaning of Life Budaya Dayak Kenyah
Abstract
Abstract: This study aims to produce a bibliocounseling guide product containing Dayak Kenyah cultural values to fulfill the meaning of life for high school students. This research and development procedure uses the Borg & Gall model. Based on the results of the assessment of experts and potential users, it has met the criteria of usability, feasibility, accuracy, and attractiveness. The bibliocounseling guide product containing Dayak Kenyah cultural values for fulfilling the meaning of life for high school students can be declared as a product that is suitable for use in bibliocounseling activities. The results showed that students had a low category of pretest results, after being given treatment, there were posttest results that students had achieved a high meaning of life value.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk panduan bibliokonseling bermuatan nilai budaya Dayak Kenyah untuk pemenuhan meaning of life siswa SMA. Prosedur penelitian dan pengembangan ini menggunakan model Borg & Gall. Berdasarkan hasil penilaian para ahli dan calon pengguna telah memenuhi kriteria kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kemenarikan. Produk panduan bibliokonseling bermuatan nilai budaya Dayak Kenyah untuk pemenuhan meaning of life siswa SMA dapat dinyatakan sebagai produk yang layak untuk digunakan kegiatan bibliokonseling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki kategori rendah dari hasil pretest, setelah diberikan perlakuan terdapat hasil posttest siswa telah mencapai nilai meaning of life yang tinggi.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afolayan, J. A. (1992). Documentary Perspective of Bibliotherapy in Education. Reading Horizons: A Journal of Literacy and Language Arts, 33(2), 5.
Aiken, L. (1980). Content Validity and Reliability of Single Items or Questionaires. Educational and Psychological Measurement, 40(4), 955–967.
Arum, R. W. N. (2020). Biblioedukasi Berbasis Kitab Ta ’ lim Muta ’ allim untuk Meningkatkan Etos Belajar Siswa SMP. Tesis tidak diterbitkan. Universitas Negeri Malang.
Bastman. H. D. (2007). Logoterapi: Psikologi untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih Hidup. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Billa, M. (2006). Preserved Nature & The Culture Wisdom of Dayak Kenyah. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Borg, W.R, & G. (1983). Education Research: An Intruduction (4th edition). USA: Pearson Education.
Brewster, L., Sen, B., & Cox, A. (2013). Mind The Gap: Do Librarians Understand Service User perspectives on bibliotherapy?. library trends, 61(3), 569-586.
Britton, K. (2017). Philosophy and The Meaning of Life Filsafat Sebagai Lentera Kehidupan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Frankl, V. (2005). On the theory and therapy of mental disorders: An introduction to logotherapy and existential analysis. Routledge.
Hariyadi. (2014). Bimbingan Kelompok Teknik Biblio-Counseling Berbasis Cerita Rakyat untuk Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal untuk Siswa SMP. Jurnal Bimbingan Konseling, 3(2), 97–103.
Hariyadi, S. (2018). Biblio-Konseling Berbasis Cerita Rakyat sebagai Alternatif Layanan kepada Siswa. Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual, 3(4), 443-453.
Hidayah, N., Ramli, M., & Hanafi, H. (2018). East Java Modeling Techniques to Improve Student Meaning of Life. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 269, 181-185.
Inayah, S. S. (2013). Kesinambungan Indentitas Kultural dalam Menjaga Kerukunan Hidup pada Masyarakat Multietnis (Studi Kasus Masyarakat Adat Dayak Pampang Samarinda). Lentera: Jurnal Komunikasi dan Sosial Keagamaan, 15(1), 81-100.
Irawati, E. (2018). Belajar Musik Sampek. Yogyakarta: ISI Yogyakarta.
Ismunandar, K. (2016). Cerita Rakyat Dayak Kenyah Lepoq Jalan. Samarinda: RV Pustaka Horizon.
Janavičienė, D. (2012). Bibliotherapy in Lithuanian Public Libraries: Service Identification and Analysis. Toruńskie Studia Bibliologiczne, 9(2), 157-173.
Kanarowski, E. A. (2012). The Influence of Bibliotherapy on Children’s Attitudes Toward Peers Who Use Augmentatitev and Alternative Communication. Unpublished Dissertation. The University of Utah.
Lasan, B. B. (2018). Bibliokonseling Konsep dan Pengembangan. Malang: Elang Mas.
Misriani. (2013). Kearifan Lokal Cerita Rakyat Kalimantan Timur. Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pehrsson, D. E. & McMillan, P. (2005). Advocating for Clinicians, Students, and Clients: The Bibliotherapy Education Project. Library Trends, 61(3), 569–586.
Schultz, D. (1991). Psikologi Pertumbuhan, Model-Model Kepribadian Sehat. Yogyakarta: Kanisius.
Sjahbandi, dkk. (1995). Wujud Arti dan Fungsi Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli di Kalimantan Timur. Samarinda: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Bagian Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai Budaya Kalimantan Timur.
Suradi. (2016). Bentuk Komunikasi Dalam Menjalankan Proses Enkulturasi Budaya (Studi Pada Masyarakat Suku Dayak Kenyah di Desa Pampang, Kecamatan Samarinda Utara). E-Journal Ilmu Komunikasi, 4(1).
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v6i7.14940
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Yunistia Prahastini, Nur Hidayah, Blasius Boli Lasan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan Journal of Education: Theory, Research, and Development Graduate School Of Universitas Negeri Malang
|
