Email this article 
Efektivitas Modul Pembelajaran Teks Laporan Hasil Observasi Bermuatan Kearifan Lokal Situbondo
Abstract
Abstract: The aim of this research was to test the effektiveness module with local wisdom of Situbondo to write the text of report on observations in Senior High School. This research method is quasy experiment method. Data in this research is writing score text of report on observations . The data source was obtained on the tenth grade. The result of the test that the module less effective to write the text of report on observations. The average of the experimental class is 50,4867. There are two problems assume to be the result of less effective. First, the student difficulty to identification the local wisdom of Situbondo and local wisdom of Madura. Second, study time compression pandemic effect. However, the student shows positive respon towards the use module with local wisdom of Situbondo.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas modul pembelajaran bermuatan kearifan lokal Situbondo dalam meningkatkan kemampuan menulis teks Laporan Hasil Observasi (LHO). Penelitian ini menggunakan metode quasy experimen. Data dalam penelitian ini ialah skor menulis teks LHO. Sumber data penelitian ini diperoleh siswa kelas X. Hasil uji keefektifan menunjukkan bahwa modul tersebut kurang efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis teks LHO siswa. Hasil rerata skor kelas eksperimen ialah 50,4867 masuk kategori kurang efektif. Ada dua kendala yang diasumsikan sebagai akibat dari kurang efektifnya modul tersebut. Pertama, kesulitan mengidentifikasi antara kearifan lokal Situbondo dan kearifan lokal Madura. Kedua, pemampatan waktu belajar akibat pandemi Covid-19. Namun, respon siswa terhadap penggunaan modul tersebut menunjukkan respon positif.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adetya, O. (2014). Pelaksanaan Pembelajaran Teks Laporan Hasil Observasi Kelas VII SMP dan Kelas X SMA Kurikulum 2013 di Kabupaten Purworejo. Skripsi tidak diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta.
Creswell, J. W. (2016). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Jakarta: Pustaka Belajar.
Csabay, N. (2006). Using Comic Strips in Language Classes. English Teaching Forum, 24–26.
Donnelly, R., & Fitzmaurice, M. (2005). Designing Modules for Learning. Emerging Issues in the Practice of University Learning and Teaching, O’Neill, G. et al.
Islamiah. N. (2015). Dampak Negatif Budaya Asing Pada Gaya Hidup Remaja Kota Makassar. UIN Alaudin Makassar.
Lestari, I. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta: Akademia Permata.
Mau, P. (2019). Kearifan Lokal Nusa Tenggara Timur sebagai Bahan Ajar Menulis Teks Eksplanasi untuk Siswa Kelas XI. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 4(5), 668–673.
Meyer, R. (1978). Designing Learning Modules for Inservise Teacher Education. Australia: Centre for Advancement of Teaching.
Momentum. (2018). Seminar Nasional Cagar Budaya: Peran Cagar Budaya untuk Pembangunan Bangsa dan Identitas Nasional. Momentum.Com. https://memontum.com/26432-forpamaksi-gelar-seminar-nasional-cagar-budaya
Musafiri, M. R. (2016). Potensi Kearifan Lokal Suku Using sebagai Sumber Belajar Geografi SMA di Kabupaten Banyuwagi. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(10), 2040–2046.
Norazah, M. N., & Ngau, H. (2009). Development and Evaluation of Webquest for Information and Comunication Technology Subject. Malaysian Journal of Education, 111–129.
Pestaria, P. Sinurat, S. Selviana, S. (2018). Students Difficulties in Writing Report Text at Grade X Senior State High School in Tanjungbalai. IOSR-Journal of Humanities and Social Science, 29–34.
Richard, H. (1999). Analyzing Change Gain Score. Indiana University.
Rozana, K. U. (2016). Hubungan Motivasi dengan Hasil Belajar IPS. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(8), 1607–1611.
Shufa. N. (2014). Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah Dasar: Sebuah Kerangka Koonseptual. Inopendas Jurnal Ilmiah Kependidikan, 48–53.
Sufia, R. (2016). Kearifan Lokal dalam Melestarikan Lingkungan Hidup (Studi Kasus Masyarakat Adat Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi). Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(4), 726–731.
Suparti, S. (2014). Belajar untuk Mengajar. Malang: Universitas Negeri Malang.
Syukron, A. (2015). Pengembangan Bahan Ajar Teks Deskripsi Berbasis Kearifan Lokal untuk SMP di Jember.
Tarigan, H. G. (2013). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Thiagarajan, S., Sammel., Sammel. (1974). Instructional Development for TrainingTeacher of Exceptional Children: A Sourcebook. Indiana University.
Tinja, Y. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Tematik Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Upaya Melestarikan Nilai Budaya pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(9), 1257–1261.
Tresnawati, N. (2018). Pembelajaran Sains Berbasis Kearifan Lokal dalam Upaya Peningkatan Konservasi Lingkungan pada Mahasiswa PGSD di Batik Tulis Ciwaringin Cirebon. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 5(1), 69–82.
Wahyudi, S. (2018). Bahan Ajar Teks Eksposisi Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(11), 1472–1476.
Wijana, N. (2015). Pengaruh Pengintegrasian Pendidikan Karakter Berorientasi Kearifan Lokal pada Materi Ajar Matakuliah Ilmu Lingkungan untuk Meningkatkan Soft Skill Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNDIKSHA. Jurnal Pendidikan Indonesia, 56–62.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v6i9.14982
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Nur Winda Qomariyah, Suparno Suparno, Mochammad Syahri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan Journal of Education: Theory, Research, and Development Graduate School Of Universitas Negeri Malang
|
