ANALISIS PERMASALAHAN GURU TERKAIT PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MODEL INQUIRY DAN PERMASALAHAN SISWA TERKAIT KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA
Abstract
The aim of this study is to obtain (1) description of the understanding level of high school teachers related biology learning tools through the Inquiry based learning model, (2) the solutions formulation to solve the problems of teachers solutions related to the development of Biology learning tools in high school, (3) description of the level of problem-solving skills of students related to learning biology-based Inquiry models, (4) the solutions formulation to solve the students problem solving skills related to Inquiry based biology learning model. The observation results of teachers and students problems were analyzed by descriptive qualitative showed that (1) the understanding level of teachers related inquiry based model of biology learning tools is still lacking, so its usage in the learning process has not done optimally, (2) Teachers have trouble in making learning tools. Therefore, teachers need a reference benchmark, mentoring activities and socialization in inquiry based learning model development, (3) Students are still difficult to solve problems in the learning process in the classroom, (4) lack of problem-solving skills students need to be addressed with the full guidance teacher to student related problem solving skills.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh (1) gambaran pemahaman guru SMA terkait perangkat pembelajaran Biologi melalui model pembelajaran berbasis Inquiry, (2) rumusan solusi dalam mengatasi permasalahan guru terkait pengembangan perangkat pembelajarann Biologi di SMA, (3) gambaran tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa terkait pembelajaran Biologi berbasis model Inquiry, dan (4) rumusan solusi dalam mengatasi kemampuan pemecahan masalah siswa terkait pembelajaran Biologi berbasis model Inquiry. Hasil observasi permasalahan guru dan siswa yang dianalisis secara deskriptif kualitatif menunjukkan bahwa (1) pemahaman guru terkait perangkat pembelajaran Biologi berbasis model inkuiri masih kurang sehingga penggunaannya pada proses pembelajaran belum dilakukan secara optimal, (2) guru mengalami kendala dalam pembuatan perangkat pembelajaran. Oleh karena itu, guru memerlukan referensi acuan, kegiatan pendampingan dan sosialisasi dalam pengembangangan perangkat pembelajaran berbasis model Inquiry, (3) Siswa masih sulit dalam memecahkan permasalahan pada proses pembelajaran di kelas, dan (4) rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa perlu diatasi dengan bimbingan penuh guru kepada siswa terkait kemampuan pemecahan masalah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Firdausi, N.I. 2014. Perbandingan Hasil Belajar Kimia dengan Model Pembelajaran Inquiry dan Learning Cycle 5E pada Materi
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Jurnal Pendidikan Sains, 2 (4):193—199.
Huffman, D. 1997. Effect of Explicit Problem Solving Instructionon High School Sudent’s Problem Solving Performance and
Conceptual Understanding of Physics. Journal of Research in Science Teaching, 34 (6):551—557.
Kariawan, I.G. 2015. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika dengan Setting Model Pembelajaran Inkuiri untuk
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA. e-Journal Program
Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. 5 (1).
Kizilirmak, J.M., Berit, W. & Alan Richardson-Klavehn. 2016. Problem solving as an encoding task: A Special Case of the
Generation Effect. The Journal of Problem Solving, 9 (1):5.
Mufidah, L. 2014. Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Program Moodle untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar
Siswa. Jurnal Pendidikan Sains, 2 (1):18—27.
Mulongo, G. 2013. Effect of Active Learning Teacher Methodology on Learner Participation Institue of Education. Journal of
Education and Practice, 4 (4):157—168.
Rohman, M & Amri Sofan. 2013. Strategi dan Desain Pengembangan Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya.
Salu, B. 2013. Pengaruh Strategi Penemuan Terbimbing terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN Rantepao
I Kabupaten Toraja Utara. Jurnal Pendidikan Sains, 1 (1):85—91.
Sani, R.A. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Sauri, S. 2010. Membangun Karakter Bangsa melalui Pembinaan Profesionalisme Guru Berbasis Pendidikan Nilai. Jurnal
Pendidikan Karakter 2 (2).
Sofan, A. 2013. Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Surabaya: PT. Prestasi Pustakarya.
Sofiani, E. 2011. Pengaruh model Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa pada Konsep
Listrik Dinamis. Skripsi tidak diterbitkan. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Zuhdan, K. 2011. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sains Terpadu untuk Meningkatkan Kognitif, Keterampilan
Proses, Kreativitas serta Menerapkan Konsep Ilmiah Peserta Didik SMP. Yogyakarta: UNY.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jp.v1i10.7653
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan Journal of Education: Theory, Research, and Development Graduate School Of Universitas Negeri Malang JPtpp is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License |