Model Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Berbasis Dukungan Stakeholders pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah

. Samsudi

Abstract


Dibandingkan dengan penerapan kurikulum sebelumnya, penerapan KTSP sejatinya membutuhkan peningkatan peran guru, kepala sekolah dan stakeholders dari yang sebelumnya sebagai pelaksana, menjadi sebagai pengembang sekaligus pelaksana. Peningkatan peran ini perlu didorong melalui pemberdayaan guru, kepala sekolah dan stakeholders dalam pengembangan dan implementasi KTSP sehingga dalam pelaksanaannya mencapai hasil maksimal. Peran stakeholders dalam pengembangan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dapat dioptimalkan melalui pendekatan ’grass-roots’ yang pelaksanaannya mencakup lima langkah pengembangan, sedangkan dalam implementasi KTSP dukungan stakeholders dapat dioptimalkan melalui pendekatan ’mutual adaptation’ dan pelaksanaannya mencakup lima langkah implementasi

 

Compared to the implementation of the previous curriculum, the implementation of the School-based Curriculum requires the improvement of the role of the teachers, school principals, and stakeholders, from previously as ones who implement to ones who both develop and implement. The improvement of this role should be supported throught the empowerment of teachers, school principals, and stakeholders in the development and implementation of the School-based Curriculum to achieve the highest results. The role of the stakeholders for the development of the School-based Curriculum in Primary and Secondary Educational Level can be improved throught the grassroot approach that consists of five steps of development, and in the implementation of the School-based Curriculum, the role of the stakeholders can be improved throught the mutual adaptation approach that consists of five steps of implementation


Keywords


the development and implementation of School-based Curriculum, stakeholders’ support

Full Text:

FULL TEXT