Pengembangan Alat Penilaian Konseling Trait & Factors

Abstract

Program studi Bimbingan dan Konseling berupaya meningkatkan kualitas lulusan melalui optimalisasi pengembangan praktikum, baik di laboratorium BKP maupun PPL di sekolah. Bertolak pada banyaknya pendekatan konseling yang dipelajari, maka salah satu pendekatan yang praktiknya menyerupai proses pendidikan, berorientasi kognitif-tindakan, dan prosedurnya sangat direktif adalah pendekatan konseling Trait & Factors. Untuk memfasilitasi proses konseling, perlu ada kelengkapan instrumen perangkat lunak berupa alat ukur penilaian efektifItas konseling. Tujuan penelitian ini adalah menyusun dan mengembangkan alat penilaian konseling Trait & Factors (APKT&F). Model pengembangan yang dipakai adalah model Course Development Process oleh Gustafson. Prosedur pengembangannya ada 5 tahap. (1) analisis; (2) perancangan; (3) pengembangan; (4) pertimbangan ahli; dan (5) uji orang-perorang. Subjek coba adalah mahasiswa program studi BK yang menempuh matakuliah Konseling Individu semester Gasal 2003/2004 sebanyak 22 orang, dan 3 orang ahli bidang bimbingan dan konseling. Adapun instrumen pengumpul data yang dikembangkan berupa format penilaian ahli dan format penilaian orang perorang oleh mahasiswa. Berdasar hasil analisis kulitatif dan persentase maka temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kesesuaian konsep konseling Trait & Factor dengan APKT&F, sistematika penulisan, kesesuaian isi dan pengalaman belajar konseling yang diharapkan, dan kesederhanaan bahasa dan kejelasannya umumnya dinilai "baik". Adapun saran yang dipertimbangkan dalam rangka peengembangan APKT&F adalah me-ngadakan penelitian lanjut. Artinya APKT&F dilakukan uji lapangan yang lebih luas kepada mahasiswa peserta PPL-BK dan konselor/guru pembimbing di sekolah.