Organic Waste Anaerobic degradation with bio-activator-5 Effective Microorganism (EM-5) to Produce Biogas

Metri Dian Insani

Abstract


Degradasi Anaerob Sampah Organik dengan Bioaktivator Effective Microorganism-5 (EM-5) untuk Menghasilkan Biogas

Abstract: The purpose of this study was to: (1) analyze the differences in the use of corn cobs, kelaras bananas and banana peel with the addition of cow manure to biogas pressure, (2) analyze the differences in the use of corn cobs, kelaras bananas and banana peel with the addition of cow dung for a long time flame biogas produced, and (3) analyze the different uses corn cobs, kelaras bananas and banana peel with the addition of cow manure to the C / N ratio end. Experimental study was designed using a completely randomized design (CRD), with three treatments each in 3 repetitions. The research proves that: (1) there is a difference corncobs, kelaras bananas and banana peel with the addition of cow manure to biogas pressure, (2) there is a difference corncobs, kelaras bananas and banana peel with the addition of cow manure to the length of time the flame and (3) there is a difference corncobs, kelaras bananas and banana peel with the addition of cow manure to the C / N ratio end.

Key Words: anaerobic degradation, organic waste, EM-5, biogas



Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menganalisis perbedaan penggunaan tongkol jagung, kelaras pisang, dan kulit pisang dengan penambahan kotoran sapi terhadap tekanan biogas, (2) menganalisis perbedaan penggunaan tongkol jagung, kelaras pisang, dan kulit pisang dengan penam-bahan kotoran sapi terhadap lama waktu nyala api biogas yang dihasilkan, dan (3) menganalisis per-bedaan penggunaan tongkol jagung, kelaras pisang, dan kulit pisang dengan penambahan kotoran sapi terhadap rasio C/N akhir. Penelitian eksperimen didesain menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan tiga perlakuan masing-masing dalam 3 kali ulangan. Hasil penelitian membuktikan bahwa: (1) terdapat perbedaan tongkol jagung, kelaras pisang, dan kulit pisang dengan penambahan kotoran sapi terhadap tekanan biogas, (2) terdapat perbedaan tongkol jagung, kelaras pisang, dan kulit pisang dengan penambahan kotoran sapi terhadap lama waktu nyala api, dan (3) terdapat perbe-daan tongkol jagung, kelaras pisang, dan kulit pisang dengan penambahan kotoran sapi terhadap rasio C/N akhir.

Kata kunci: degradasi anaerob, sampah organik, EM-5, biogas

Full Text:

Download


DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jps.v1i3.4175


Jurnal Pendidikan Sains

Journal of Science, Mathematics, and Vocational Education

Graduate School Of Universitas Negeri Malang

Lisensi Creative Commons

JPS is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License