Pengenalan Kosa Kata Bahasa Jepang melalui Mobile Learning Berbasis Game Based Learning
Abstract
Abstract: The rapid development of technology and has entered into various community groups one of them is smartphone. As a communication and information tool, smartphones have now turned functionality into a medium that can be used in the learning process. Learning using a smartphone should be able to increase knowledge and become a new way of learning reference. The problem that arises is the limited time students have to learn japanese as the second language used when working in Japan country. The development model used is Lee & Owens development model. The result of this development model is a valid media.
Abstrak: Perkembangan teknologi yang cepat dan telah memasuki ke berbagai golongan masyarakat salah satunya adalah smartphone. Sebagai sebuah alat komunikasi dan informasi, smartphone kini telah beralih fungsi menjadi media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran menggunakan smartphone haruslah dapat meningkatkan pengetahuan dan menjadi referensi cara belajar baru. Permasalahan yang muncul adalah keterbatasan waktu yang dimiliki siswa untuk mempelajari bahasa Jepang sebagai bahasa kedua yang digunakan saat bekerja di negara Jepang. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Lee & Owens. Hasil model pengembangan ini berupa media yang valid.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Produk. Jakarta: Rineka Cipta.
Brom, C., Sisler, V., & Slavik, R. (2009). Implementing digital game-based learning in school: Augmented learning environtment of ”Europe 2045”. Multimedia System.
Chen, H., Dai, Y., Feng, Y., Jiang, B., Xiao, J., & You, B. (2017). Construction of affective education in mobile learning: The study based on learner’s interest and emotion recognition. Computer Science and Information Systems, 14(3), 685–702. https://doi.org/10.2298/CSIS170110023C
De Freitas, S. (2018). Are Games Effective Learning Tools? A Review of Educational Games. Educational Technology & Society, 21(2), 74–84. https://doi.org/10.2307/26388380
Dulay, H. (1982). Language Two. New York: Oxford University Pers.
Hikmat, A., & Mulyono, H. (2018). Smartphone Use and Multitasking Behaviour in a Teacher Education Program ( TEP ), 4–15.
Lee, W., & Owens, D. L. (2004). Multinedia-Based Instructional Design. San Francisco: Pfeiffer.
Nurgiyantoro, B. (2001). Penelitian Dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra (edisi ketiga). Yogyakarta: BIFE.
Sulistyawati, L., & Putra, Y. M. P. (2017). Jepang akan Butuh Banyak Perawat dari Indonesia. Retrieved from http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/17/07/16/ot6abb284-jepang-akan-butuh-banyak-perawat-dari-indonesia
Wardani, D. (2009). Bermain Sambil Belajar (Menggali Keunggulan Rahasia Terbesar dari Suatu Permainan). Bandung: Edukasia.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v3i9.11543
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Agus Arifin Wijaya, Saida Ulfa, Henry Praherdiono
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan Journal of Education: Theory, Research, and Development Graduate School Of Universitas Negeri Malang JPtpp is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License |