Email this article 
Studi Permasalahan Matakuliah Taksonomi Tumbuhan sebagai Landasan Pengembangan Pembelajaran pada Program Studi Biologi
Abstract
Abstract: This research was aimed to describe (1) the learning process in the subject of High Plant Taxonomy; (2) science process skills and metacognitive skills of students; (3) the needs of lecturers and students in learning. This type of research is descriptive quantitative-qualitative. Research samples were subject lecturers and 35 students of biological education. Data collection techniques used are tests and surveys. Data collection instruments are test sheets and requirement analysis questionnaire sheets. The results showed that (1) students had difficulty understanding the taxonomic material of plants; (2) student science process skills in Plant Taxonomy courses, namely observing (sometimes), measuring sometimes), managing data (sometimes), deviating (often), planning experiments (sometimes) and conducting experiments (sometimes -sometimes); (3) metacognitive planning skills (76, sufficient), monitoring (76, sufficient), evaluating (69, enough), revising (82, good); 4) Lecturers and students need teaching materials in the form of modules from the results of local potential to achieve the expected competencies.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) proses pembelajaran pada matakuliah Taksonomi Tumbuhan Tinggi; (2) keterampilan proses sains dan ketarampilan metakognitif mahasiswa; (3) kebutuhan dosen dan mahasiswa pada pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif-kualitatif. Sampel penelitian yaitu dosen pengampu matakuliah dan 25 mahasiswa pendidikan Biologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan survei. Instrumen pengumpulan data yaitu lembar test dan lembar angket analisis kebutuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) mahasiswa mengalami kesulitan memahami materi taksonomi tumbuhan; (2) keterampilan proses sains mahasiswa pada matakuliah Taksonomi Tumbuhan yaitu mengamati (kadang-kadang), mengukur kadang-kadang), mengelola data (kadang-kadang), menyimpukan (sering), merencanakan percobaan (kadang-kadang) dan melaksanakan percobaan (kadang-kadang); (3) keterampilan metakognitif planing (76, cukup), monitoring (76, cukup), evaluating (69, cukup), revising (82, baik); (4) dosen dan mahasiswa membutuhkan bahan ajar berupa modul dari hasil potensi lokal untuk tercapainya kompetensi yang diharapkan.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdul, M. (2013). Perencanaan Pembelajaran :Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Aqib, Z. (2013). Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Konstekstual (Inovatif). Bandung: CV Yrama Widya.
Asrizal. (2015). Studi Pendahuluan tentang Permasalahan dan Kesiapan Guru untuk Mengimplementasikan Pembelajaran IPA Terpadu pada Siswa SMP. Eksakta, 2(1), 57–65.
Basith, A., Corebima, A. D., & Zubaidah, S. (2011). Hubungan Antara Keterampilan Metakognitif dan Pemahaman Konsep Biologi Siswa Kelas X Pada Penerapan Strategi Problem Base Learning dan Reciprocal Teaching di SMA Brawijaya Smart School Malang. Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajarannya, 818–824.
Chikmiyah, C., & Sugiarto, B. (2012). Relationship Between Metacognitive Knowledge and Stundent Learning Outcomes Through Cooperative Learning Model Type Think Pair Share on Buffer Solution Matter. Unesa Journal of Chemical Education, 1(1), 55–61.
Khairi, M., S., M. A., & Abdullah. (2016). Hubungan Keterampilan Proses Sains dengan Hasil Belajar Siswa melalui Pemanfaatan Media Alami dipandu Modul pada Submateri Invertebrata di Mas Babun Najah Kota Banda Aceh. Jurnal EduBio Tropika, 4(2), 1–52.
Malahayati, E. N., Corebima, A. D., & Zubaidah, S. (2015). Hubungan Keterampilan Metakognitif dan Kemampuan Berpikir Kritis dengan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Sains, 3(4), 178–185.
Naimnule, L., & Corebima, A. D. (2018). The Correlation between Metacognitive Skills and Critical Thinking Skills toward Students ’ Process Skills in Biology Learning, 2, 122–134.
Ngurahrai, A. H., Fatmaryanti, S. D., & Nurhidayati. (2018). Studi Pendahuluan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Booklet Etnosains Fotografi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. The 7th University Research Colloqium 2018, 223–227.
Puti, S., & Jumadi. (2015). Pengembangan Modul IPA SMP Berbasis Guided Inquiry untuk Meningkatkan Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Tahun III, I, 79–90.
Rosa, F. O. (2015). Pengembangan Modul Pembelajaran IPA SMP pada Materi Tekanan Berbasis Keterampilan Proses Sains. Jurnal Pendidikan Fisika, 3(1), 49–63.
Setiawan, D., & Susilo, H. (2015). Peningkatan Keterampilan Metakognitif Mahasiswa Program Studi Biologi melalui Penerapan Jurnal Belajar dengan Strategi Jigsaw Dipadu PBL Berbasis Lesson Study pada Matakuliah Biologi Umum. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi 2015, (2009), 359–369.
Tjitrosoepomo, G. (2013). Taksonomi Umum (Dasar-dasar Taksonomi Tumbuhan). Yogyakarta: Gadja Mada University Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v3i11.11759
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Pani Aswin, Mimien Henie Irawati Al Muhdhar, Murni Saptasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan Journal of Education: Theory, Research, and Development Graduate School Of Universitas Negeri Malang
|
