Berbahasa Fatis Dalam Interaksi Sosial di Pesantren (Kajian Etnografi Komunikasi)

Risnawati Risnawati, Abdul Syukur Ibrahim, Djoko Saryono

Abstract


Abstract: This qualitative study with the ethnographic design of communication aims to clarify the manifestations of phatic language in social interaction in Pesantren. Ethnographic communication research emphasizes the existence of culture, language and other factors in the community. The data of this study is a speech containing a vivid language of social interaction in an Islamic boarding school. Speech data containing fat language were then transcribed using written text with contextual explanations. The data of this study were taken from July 12, 2019 to December 20, 2019. The source of this research was 16 female students, 3 religious teachers and 2 religious teachers at Al Irtiqo Islamic boarding school in Malang. The results of the study found forty-nine data related to the three unity language focus, namely (1) form, (2) function, and (3) form and function strategy.

Abstrak: Penelitian kualitatif dengan desain etnografi komunikasi ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud bahasa fatis dalam interaksi sosial di pondok pesantren. Penelitian etnografi komunikasi menekankan pada adanya keterkaitan budaya, bahasa, dan faktor lain dalam lingkungan sekitar masyarakat. Data penelitian ini berupa tuturan yang mengandung bahasa fatis dalam interaksi sosial di pondok pesantren. Data tuturan yang mengandung bahasa fatis kemudian ditranskrip ke dalam teks tulis beserta penjelasan konteksnya. Data penelitian ini diambil dari 12 Juli 2019 sampai 20 Desember 2019. Sumber data penelitian ini adalah 16 santri putri, 3 ustaz dan 2 ustazah di pondok pesantren putri Al Irtiqo’ Malang. Hasil penelitian ditemukan tiga fokus bahasa fatis yang memiliki sembilan puluh empat data secara unity, yaitu (1) wujud, (2) fungsi, dan  (3) strategi bahasa fatis.

Keywords


phatic; pesantren; etnography comunication; bahasa fatis; pesantren; etnografi komunikasi

Full Text:

PDF

References


Achmad., & Abdullah, A. (2013). Linguistik Umum. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Afriani, Z. L. (2019). Peran Budaya Dalam Pemerolehan Bahasa Asing. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2), 42. https://doi.org/10.29300/disastra.v1i2.1900

Alatas, M. A., & Rachmayanti, I. (2020). Penggunaan Campur Kode dalam Komunikasi Santri di Pondok Pesantren Anwarul Huda Malang. Jurnal Satwika: Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 4(1), 43-55. https://doi.org/10.22219/satwika.vol4.no1.43-55

Asmara, R. (2015). Basa-Basi dalam Percakapan Kolokial Bahasa Jawa sebagai Penanda Karakter Santun Berbahasa. Jurnal Transformatika, 11(2), 80-95.

Asy’ari, H. (2017). Pendidikan Karakter Khas Pesantren (Adabul ’Alim wa al-Muta’alim). Tiara Smart.

Gunawan. (2020). Bentuk dan Fungsi Kategori Fatis dalam Komunikasi Lisan Bahasa Melayu Dialek Sungai Rokan Serta Implikasi Terhadap Pendidikan. Urnal Pendidikan Rokania, 5(1), 1–16.

Halliday dan Ruqaiya Hasan. (1992). Bahasa, Konteks, dan Teks: Aspek-Aspek Bahasa dalam Pandangan Semiotik Sosial (First). Gadjah Mada University Press.

Handayani, D. F. (2020). Kategori Fatis dan Konteks Penggunaannya Dalam Bahasa Minangkabau dikenagarian Kambang Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(2), 111-115.

Hefeni, H. (2017). Komunikasi Islam. PT Kharisma Putra Utama.

Hidayatulloh, F. S. (2011). Salam dalam Prespektif Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam - Ta’lim, 9(1), 89-94.

Karenisa, K. (2019). Kelegaliteran Sapaan Anda Pada Ranah Akademik. Jurnal Linguistik Indonesia, 37(2), 119-130.

Khozin. (2016). Pengembangan Ilmu di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam: Kontruksi Kerangka Filosofis dan Langkah-Langkahnya. Kencana.

Kuncara, S. D. (2013). Analisis Terjemahan Tindak Tutur dalam Novel The Godfather dan Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia. TransLing Journal. Translation and Linguistics, 1(1), 1-20.

Kusumaningrum, R. A. (2020). Pentingnya Mempertahankan Nilai Budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) Dalam Pendidikan Sekolah Dasar. Edusaintek: Jurnal Pendidikan Sains dan Teknologi, 7(1), 20-28. https://doi.org/10.47668/edusaintek.v7i1.47

Liliweri, A. (2009). Makna Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya. Jakarta: PT LKiS Printing Cemerlang.

Maharani. (2014). 40 Kesalahan Persepsi dalam Memahami Al Quran. Bandung: PT Alex Media Kompitundo.

Morissan. (2013). Teori Komunikasi: Individu hingga Massa. Jakarta: Kencana.

Mulyodiharjo, S. (2010). The Power of Communication: Komunikasi, Kekuatan Dasar untuk Menjadi Spektakuler. Bandung: PT Elex Media Komputindo.

Nimrah, S., & Sakaria. (2015). Perempuan dan Budaya Patriarki Dalam Politik (Studi Kasus Kegagalan Caleg Perempuan Dalam Pemilu Legislative 2014). The POLITICS: Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 1(2), 173-182.

Novia, K., Ningsih, S. A. R., & Gunawan. (2020). Bentuk dan Fungsi Fatis Dalam Komunikasi Lisan Bahasa Melayu Rambah. Yayasan Akrab Pekanbaru Jurnal Akrab Juara, 5(3).

Prastowo, A. (2017). Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu Implementasi Kusikulum 2013 untuk SD/MI. Jakarta: PT Fajar Interpratama.

Rahmawati, R. F. (2016). Konseling Budaya Pesantren (Studi Deskriptif terhadap Pelayanan Bimbingan Konseling bagi Santri Baru). Konseling Religi Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 7(1), 61-84. https://doi.org/10.21043/kr.v7i1.1359

Rambe, U. K. (2020). Jihad Meretas Kedamaian (Analisa Historis Atas Evolusi Makna Jihad). Jurnal Al-Harakah, 3(1), 80.

Revita, I. (2013). Kajian Tindak Tutur Lintas Bahasa. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas.

Risnawati., & Vitasari, R. A. (2019). Implikatur Percakapan Santri Putri Sebagai Upaya Penguatan Pendidikan Karakter Pondok Pesantren Generasi 4.0. Prosiding Konferensi Pendidikan Nasional “Strategi dan Implementasi Pendidikan Karakter pada Era Revolusi Industri 4.0”

Rondiyah, A. A., Wardani, N. E., & Saddhono, K. (2017). Untuk Meningkatkan Pendidikan Karakter Kebangsaan di Era MEA (Masayarakat Ekonomi Asean ). The 1st Education and Language International Conference Proceedings Center for International Language Development of Unissula, 141–147.

Ruliyana, K. D., Jalil, A., & Atiqoh, L. N. B. (2020). Internalisasi Nilai Karakter Islam oleh Organisasi Divisi Pendidikan Dalam Meningkatkan Budaya Religius di Pondok Pesantren Putri Nurul Ulum Blitar. Vicratina: Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 91.

Sari, Y. A. (2018). Dinamika Komunikasi Antar Budaya Dalam Harmonisasi Santri Di Pondok Pesantren Darul A’mal Metro. IQRA’ (Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan), 3(1), 162–192.

Sarjana, S., & Khayati, N. (2016). Pengaruh Etika, Perilaku, dan Kepribadian terhadap Integritas Guru. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 1(3), 379-393.

Sartika, R., Emidar., Arief, E. (2013). Kemampuan Membedakan Kalimat Fakta dan Opini melalui Kegiatan Membaca Intensif Siswa Kelas X SMK-SMAK Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Satra Indonesia, 1(2), 201-208.

Tan, E., & Simon, T. (2019). A Nostalgic Peranakan Journey in Melaka: Duo-ethnographic Conversations between a Nyonya and Baba. Journal Tourism Management Perspectives, 32. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2019.100570

Thamrin, T., & Gani, M. H. (2020). Cultural Value in Phatic Communication of Minangkabau Society. Jurnal Kata, 4(1), 155. https://doi.org/10.22216/kata.v4i1.5272

Wibowo, R. M., & Retnaningsih, A. (2015). Dinamika Bentuk-Bentuk Sapaan sebagai Refleksi Sikap Berbahasa Masyarakat Indonesia. Jurnal Humaniora, 37(5), 269-282.

Yuliana, S., Sofyan, A., & Asrumi. (2017). Penanda Fatis dalam Bahasa Jawa yang Digunakan oleh Masyarakat Madura di Jember. SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra dan Linguistik, 18(1), 81-93. https://doi.org/10.19184/semiotika.v18i1.5189

Zahar, A. K. (2012). Strategi Kesopanan dalam Tindak Tutur Tak Langsung pada Film Harry Potter and Deatly Hallows. Students E-Journal, 1(1), 1-14.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jptpp.v6i2.14433

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Risnawati Risnawati, Abdul Syukur Ibrahim, Djoko Saryono

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


JPtpp is accredited “Rank 3” as a scientific journal under the decree of the Directorate General of Research Enhancement and Development, Ministry of Research, Technology, and Higher Education, dated December 7, 2022, No: 225/E/KPT/2022, effective for five years from Volume 7 Issue 8, 2022 until Volume 12 Issue 7, 2027. Link to download


Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan

Journal of Education: Theory, Research, and Development

Graduate School Of Universitas Negeri Malang

Lisensi Creative Commons

JPtpp is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License