THE COTRIBUTION OF UNIVERSIRTY AS AN AGENT OF DUAL EDUCATION SYSTEM (PSG) TO SMK STUDENT’S INDUSTRY PRACTICE (PRAKERIN)

Paul Igunda Machumu, Haris Anwar Syafrudie, Aji Prasetya Wibawa

Abstract


Abstract: One of the newest and most well-known training patterns for developing students career in terms of skills and knowledge is Dual Education System. This gives an opportunity for the student to attend for the real practical work in the real environment where learning is the real task and activities which equip students with the required skills and knowledge. These tasks and activities are really done in industrial work practices areas where they provide the knowledge appropriate on the student’s field of expertise. One the industrial practices areas are Universities. A survey was conducted using a questionnaire consisting of eight aspects which include: the implementations of the industrial practices (Prakerin). Based on school and students preparation, the resemblance of material provided theoretically and practically, supervision and monitoring students activities, facilities in the industrial practices area, students creativity and initiative, cooperation, students’ discipline and attendance, students achievement and lastly student’s readiness on doing industrial practices (Prakerin).The survey results show that there is the effectiveness of dual education system program on vocational students’ industry practices (Prakerin) in Universities.
Key Words: dual education system, industrial practices area/place


Abstrak: Salah satu pola pelatihan terbaru dan paling terkenal untuk mengembangkan karir siswa dalam hal keterampilan dan pengetahuan adalah Pendidikan Sistem Ganda. Hal ini memberi kesempatan bagi siswa untuk berada dalam kerja praktek nyata di lingkungan yang sebenarnya dimana pembelajaran adalah tugas dan aktivitas nyata yang membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan. Tugas-tugas dan kegiatan tersebut dilakukan di praktek kerja industri di mana mereka memberikan pengetahuan yang tepat di bidang keahlian siswa. Salah satu tempat praktik industrinya adalah Universitas. Sebuah survei dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari delapan aspek yang meliputi: implementasi praktik industri (Prakerin). Berdasarkan persiapan sekolah dan siswa, kemiripan materi yang diberikan secara teoritis dan praktis, pengawasan dan monitoring kegiatan sis-wa, fasilitas pada tempat praktek industri, kreatifitas dan inisiatif siswa, kerjasama, disiplin dan kehadiran siswa, serta prestasi siswa dan yang terakhir adalah kesiapan siswa dalam melaksanakan praktek industri (Prakerin). Hasil survei dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada keefektifan program pendidikan sistem ganda pada praktik industri siswa SMK (Prakerin) di Perguruan Tinggi.
Kata kunci: pendidikan sistem ganda, praktik kerja industri


Keywords


Dual education System, Industrial Practices Area/place, (Prakerin)

Full Text:

PDF

References


Azizah., AR, Murniati, Khairuddin. (2015). Strategi Kerjasama Sekolah Dengan Dunia Usaha Dan Dunia Industri (Du/Di) Dalam Meningkatkan Kompetensi Lulusan Pada SMK Negeri 3 Banda Aceh. Jurnal Administrasi Pendidikan, 3(2), 148–158. Retrieved from http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JAP/article/view/2569.

Dikmenjur. (2008). Prakerin sebagai Bagian dari Pendidik-an Sistem Ganda. Retrieved from http://www.geo cities.com/dit_dikmenjur/prosedur_Prakerin.htm 29 June 2017.

Hamalik, O. (2007). Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan Terpadu Jakarta: Bumi Aksara.

Jensen, E., & Nickelsen, L. (2008). Deeper Learning: 7 Powerful Strategies for In-Depth and Longer-Last-ing Learning. Corwin Press.

Majid, N. W. A., & Sudira, P. (2017). Proses perolehan kom-petensi TIK melalui program praktik industri siswa SMKN 2 Pengasih Kulon Progo. Jurnal Pendidikan Vokasi, 7(1), 14. https://doi.org/10.21831/jpv.v7i1. 12712.

Maskan, M., Suparlan, H. B., Utaminingsih, A., & Djajanto, L. (2014). Paired Industrial Role in the Implementa-tion of Dual System Education to Shape the Work Adaptability of Vocational High School Students in Greater Malang, (Icpm), 422–427.

Mukhadis, A. (2016). Metodologi Penelitian Kuantitatif (Bidang Pendidikan dan Contoh Aplikasinya). Ma-lang: Aditya Media.

Nurharjadmo, W. (2008). Evaluasi Implementasi Kebijakan Pendidikan Sistem Ganda di Sekolah Kejuruan. Spirit Publik, 4(2), 215–228.

Pustaka, T. (2012). Pendidikan Kejuruan, 1–21.

Roseveare, D. (2012). Fostering Quality Teaching in High-er Education/ : Policies and Practices, (September).

Soejoto, A., & Subroto, W. T. (2015). Industry support and social economic of community education develop-ment. International Journal of Applied Business and Economic Research, 13(9), 6783–6817.

Jayanti, R., & Sudarwanto, T. (2012). Pengaruh Pelaksana-an Praktik Kerja Industri (Prakerin) terhadap Hasil Uji Kompetensi Keahlian Siswa Kelas XII TN SMK Negeri 2 Nganjuk. Jurnal UNESA.

Surachim, A. (2013). Dual education system (PSG) effective-ness to improving SMK graduates quality. Interna-tional Journal of Science and Research (IJSR), 2(6), 421–425.

Susanto, I., & Ansori, A. (2015). Evaluasi Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) Pada Mata Diklat Produktif di SMK Sunan Giri Menganti Gresik. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 4(1), 64–70.

Usman, H., & Sugestiyadi, B. (2014). Development and Upgrading of Seven Universities in Improving The Quality and Relevance of Higher Education in Indonesia Siswa SMK. Penelitian Unggulan Pergu-ruan Tinggi. Program Keahlian Univesitas Negeri Yogyakarta September 2014, (September).

Widodo, J., Samsudi, & Sunyoto. (2017, March). Implementation of Industrial Work Practice management at vocational high school. In AIP Conference Proceedings (Vol. 1818, No. 1, p. 020069). AIP Publishing.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jps.v5i4.10001


Jurnal Pendidikan Sains

Journal of Science Education

Graduate School of Universitas Negeri Malang, Indonesia

Lisensi Creative Commons

JPS is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License